Para pembaca AlmaliaCredCo.com yang Insyaa Allah dirahmati oleh Allah. Berikut kami sampaikan hukum menjual dan membeli tanah yang sedang disewakan. Selamat membaca.
Pertanyaan
Ijin bertanya ustadz, ada teman menjual tanah kepada saya untuk modal usaha, saya membelinya 125 jt dan baru saya bayar 85 jt.
Sertifikat sdh di tangan saya tetapi saya blm bisa menggunakan sawah tersebut karena ternyata tanah tersebut sudah disewakan selama 7 tahun kepada orang lain dan ini sudah jalan tahun ke 2.
Ketika saya tanya kenapa tidak bilang dari awal.
Kata dia sebenarnya sang penyewaan sdh setuju kalau uang sewa yg 5 tahun akan dikembalikan, tetapi begitu terjual dia menarik kata katanya dan tidak mau dikembalikan uang sewa yg 5 tahun.
Dan uang yg 85 jt dari saya sudah utk buat usaha kolam renang, akhirnya dia menawarkan bahwa selama tanah masih dalam seewaan maka dia akan membagi hasil dari keuntungan bersih kolam renang itu 40 %
Pertanyaan :
1. Sah kah aqad jual beli saya…jika tidak sah harus bagaimana
2. Bolehkah bagi hasil yg 40 % itu… Kl TDK boleh solusi terbaik nya seperti apa.
Ikuti Juga !!!
Jawaban
Wa’alaykumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
Jual belinya tidak sah. Karena diantara syarat sah jual beli adalah menjual objek yg dimiliki secara sempurna, baik kepemilikan fisiknya dan kepemilikan manfaatnya.
Barang yang sudah disewakan berarti kepemilikan manfaatnya berpindah kepada pihak lain selama masa sewa.
Sehingga tidak boleh menjual barang yang telah dijual manfaatnya tersebut sampai waktu sewa habis dan tidak boleh menjual barang yang tidak dimiliki secara sempurna.
Baca Juga:
Bolehkah Mengambil KUR (Kredit Usaha Rakyat)
Wallahu a’lam
Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Ahmad Suryana, B.B.A., D.B.A حفظه الله
Kamis, 5 Jumadal Akhir 1443 H/8 Januari 2022 M
Ustadz Ahmad Suryana, B.B.A., D.B.A حفظه الله
Beliau adalah Alumnus S1 Ekonomi Syariah Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Ahmad Suryana, B.B.A., D.B.A حفظه الله klik disini